Visi misi pribadi adalah tujuan pribadi yang ingin diwujudkan dengan cara tertentu untuk mewujudkannya.
Pengertian visi adalah gambar besar yang diinginkan, sedangkan misi adalah cara-cara untuk mewujudkannya.
So, ada visi misi pribadi, visi misi perusahaan, visi misi organisasi, tak terkecuali visi misi karang taruna dan visi misi OSIS.
Apa visi misi pribadi Anda dalam bekerja untuk keluarga, untuk perusahaan, untuk organisasi, untuk negara, dan untuk hidup?
Yuk di-diskusikan bareng-bareng
Mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Mark Zuckerberg, Pendiri Facebook:
My goal was never to just create a company. A lot people misinterpret that, as if I don’t care about revenue or profit or any of those things. But what not being just that – building something that actually makes a really big change in the world.
“Tujuan saya bukan hanya menciptakan perusahaan. Banyak orang salah mengartikan itu, seolah-olah saya tidak peduli dengan pendapatan atau laba atau hal-hal itu. Tapi apa yang tidak hanya itu – membangun sesuatu yang benar-benar membuat perubahan besar di dunia.”
Mark Zuckerberg
A: Contoh Visi Misi Pribadi Dalam Bekerja
Atau seperti contoh nyata berikut ini, seseorang yang lulusan sekolah dasar pun bisa sukses.
Saya mengenal seorang penjual sayur keliling di Kerawang, Jawa Barat. Ia bukan penduduk asli tapi perantauan. Dia lulusan sekolah dasar, masih menurut penuturannya, ia nyaris tidak lulus karena bapaknya meninggal dunia dan nilainya tidak memenuhi syarat
‘anak bodoh’ sebagian orang menganggapnya seperti itu.
Cap ‘anak bodoh’ adalah salah satu penyebab ia tidak mau meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Mungkin ia sudah ‘kapok’ dengan label ‘anak bodoh’ lagi 🙂
(Makanya perlu berhati-hati ketika memberi label pada anak) Selepas lulus sekolah dasar ia bekerja serabutan. Berbagai pekerjaan ia lakoni, dari membantu orang memanen padi di sawah hingga membantu orang jualan di pasar. Merasa sekolahnya rendah ia bekerja keras untuk memperjuangkan hidupnya. Harapan dan cita-cita untuk menafkahi ibu dan adik-adiknyalah yang membuatnya bertahan menghadapi kerasnya kehidupan.
Visi Misi Hidup
Apa Visi Misi Pribadi Anda?
Pandangan umum dan secara kasat mata, lambang dan atribut yang lazim disematkan pada orang yang sukses.
Antara lain memiliki pekerjaan yang hebat, jabatan terpandang dan kekayaan yang berlimpah. Semua daya upaya difokuskan untuk mengejar itu, baik bekerja pada orang lain atau berbisnis sendiri.
Pertanyaannya adalah “apa memang HANYA seperti itu yang kita inginkan?
” tentu tidak kan?”
***
Bila hanya fokus untuk mengejar atribut-atribut tersebut dengan sungguh-sungguh. Kebanyakan orang akan bisa meraihnya, entah seseorang berpendidikan tinggi atau tidak sekolah. Mereka yang lulus S1, dengan bekerja 6-10 tahun di perusahaan yang standar.
Tidak berpindah-pindah, tidak macam-macam maka atribut-atribut ‘sukses’ itu akan ada dalam genggamannya: rumah, mobil dan pekerjaan mapan. Kalau sudah bekerja selama itu namun belum juga memperoleh itu, ya pindah kerja saja!
Dari pada tambah ‘nyungsep’. Ingin tahu cara memperoleh pekerjaan yang bisa meningkatkan karir?
pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.
Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.
Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen. Menurut Salesforse, sekitar 68% perusahaan telah mengintegrasikan pemasaran seluler.
Revolusi digital telah mengubah pendekatan perusahaan terhadap konsumen secara drastis. Berkat Internet, konsumen mampu menganalisis harga, menurut pendapat yang beredar, dan terkadang bahkan mendiktekannya. Perkembangan teknologi digital telah menyebabkan munculnya konsumen siber dan bisnis siber. Revolusi digital memungkinkan penerapan model hubungan baru dengan konsumen, yang merupakan tantangan bagi perusahaan, yang ingin meningkatkan pangsa pasar mereka. Smartphone dan media sosial memberikan dampak tertentu pada perkembangan dinamis pemasaran digital. Oleh karena itu, cara menjangkau calon klien melalui telepon seluler dan jejaring sosial merupakan saluran komunikasi terkini, yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan, sehingga meningkatkan penjualan. Dalam artikel tersebut, penulis mempresentasikan esensi pemasaran digital bersama dengan asetnya, yang tidak berarti apa-apa bagi perusahaan, yang berencana untuk memotong biaya layanan pelanggan, sehingga meningkatkan keuntungan dan mengoptimalkan proses penjualan
Tipe pemasaran digital
E-mail
Pemasaran melalui e-mail/ surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa penerima pesan (receiver). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial
Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan
Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu
Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
Identifikasi pesan sebagai iklan
Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan
Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.
Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama
Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.
Pemasaran tanpa internet
SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005, alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.
Iklan banner
Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya
Strategi pemasaran digital
Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing strategi memiliki kelebihan dan kekurangan.[1]
Tarik
Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.
Kelebihan:
Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.
Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apa pun untuk menarik konsumen.
Kekurangan:
Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Ulur
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk e-mail, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dan lain-lain.[10]
Kelebihan:
Memilih sasaran konsumen secara khusus.
Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan e-mail atau SMS yang bersifat promosi dan iklan.
Solusi pemasaran digital
Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan.
Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan.
Saluran
Pemasaran digital dapat dilakukan dalam berbagai saluran. Sebagai pemasar, salah satu tujuan utama dalam proses menentukan saluran yang tepat adalah dengan memilih saluran yang memberikan hasil maksimal pada proses komunikasi dua arah. Beberapa pilihan saluran pemasaran digital:
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).
Awareness (Kesadaran)Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti Detik.com.
Interest (Ketertarikan)Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline adalah konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online adalah konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo! dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dll).
Desire (Keinginan)Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
Action (Tindakan)Tahap terakhir sebagai penentuan apa yang dilakukan oleh pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
Kunci sukses pemasaran digital
Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).
Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog, dan lain-lain) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.
Manfaat dan Langkah Memulai Digital Marketing
Manfaat Digital Marketing
Ada pun manfaat digital marketing, yaitu:
Menghubungkan dengan konsumen di Internet.
Menghasilkan penjualan yang tinggi.
Membuat pelaku lebih hemat.
Mengaktifkan layanan pelanggan real-time.
Menghubungkan pelaku dengan konsumen yang menggunakan perangkat mobile.
Membantu menghasilkan pendapatan tinggi.
Memberikan Roi yang lebih tinggi dari kampanye yang dilakukan.
Menjaga posisi terhadap pesaing.
Membantu bersaing dengan perusahaan besar.
Mempersiapkan untuk era internet of things.
Langkah Memulai Digital Marketing
Ada beberapa langkah memulai digital marketing yang harus kamu ketahui .di antaranya:
Membuat website dengan konsep dan desain yang tepat.
Mebuat content website yang sesuai dengan target pemasaran.
Membangun aset sosial media.
Membuat content marketing untuk website dan sosial media.
Menerapkan SEO untuk website.
Menggunakan iklan Google atau Facebook.
Membangun aset video content seperti Youtube.
Selalu belajar dari ahlinya dan mempraktikan.
Strategi Digital Marketing
Strategi Digital Marketing
Berikut ini strategi digital marketing yang perlu dikuasai oleh pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk:
Teknik pemasaran merupakan suatu metode untuk mempromosikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dengan strategi-strategi yang terbaik untuk memperoleh keuntungan. Dengan adanya teknik ini diharapkan dapat membuat konsumen lebih tertarik.
Sederhananya, teknik pemasaran adalah segala sesuatu yang Anda lakukan untuk membawa bisnis atau meningkatkan visibilitas dan reputasi perusahaan Anda.Ada banyak teknik pemasaran yang berbeda baik online maupun offline. Contoh offline utama termasuk pameran dagang, jaringan dan pertemuan berbicara secara langsung. Teknik online utama mencakup situs web perusahaan, upaya pengoptimalan mesin telusur (SEO) yang berkelanjutan, dan webinar industri. Secara keseluruhan, teknik pemasaran online dan offline memungkinkan Anda menjangkau klien di mana pun mereka berada. Jaringan offline tradisional telah menjadi bagian penting dari industri layanan profesional selama beberapa waktu, tetapi belakangan ini hubungan penting semakin sering ditempa melalui media sosial.
A. PERENCANAAN PEMASARAN Beberapa Iangkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut.
Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan riset pasar harus diarahkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, Kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka membutuhkan.
Memilih pasar sasaran khusus (special target market) Ada tigajenis pasar sasaran khusus, yaitu sebagai berikut. a. Pasar individual (individual market). b. Relung pasar (niche market). c. Segmentasi pasar (market segmentation).
Menempatkan Starategi Pemasaran dalam Persaingan Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan dan Iingkungan yang bersaing yaitu sebagai berikut. a. Orintasi pada pelanggan (customer orientation). b. Kualitas (qua/ity), ialah mengutamakan TQM (Total Qua/ityManagement) yaitu efektif, efisien dan tepat. c. Kesenangan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup kenyamanan, dan kenikmatan.
B. STRATEGI PEMASARAN
Penelitian dan Pengembangan Pasar (Probe) Keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferinsiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal: a. Kualitas yang Iebih baik; b. harga yang Iebih murah dan bisa ditawar; c. lokasi yang Iebih cocok, Iebih dekat, Iebih cepat; d. seleksi barang dan jasa yang Iebih menarik; e. pelayanan yang Iebih menarik dan Iebih memuaskan konsumen; f. kecepatan, naik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
Bagi usaha baru sangat cocok untuk menerapkan strategi “market driven” berdasarkan enam pondasi: a. orientasi konsumen, b. Kualitas, c. kenyamanan dan kesenangan, d. lnovasi, e. kecepatan, f. pelayanan, dan g. kepuasan pelanggan
a. Berorientasi pada Konsumen Prinsip-prinsip pokok kepuasan pelanggan, yaitu sebagai berikut. 1) Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut. 2) Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan. 3) Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tetntang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
4) Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen. 5) Izinkanlah manajer untuk menunggu pelanggan temporer. 6) Hati-hatilah dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan
b. Kualitas Kualitas harus mencrminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Ada enam macam komponen Kualitas yaitu sebagai berikut. 1) Ketepatan (reability), yaitu rata- rata kelalaianl pengabaian. 2) Daya tahan (durabu/ity), yaitu berapa Iama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
3) Mudah digunakan (ease of use), yaitu barang danjasa tersebut memberikan kemudahan untuk digunakan. 4) Nama merek yang terkenal dan dipercaya (know and frusted brand name) 5) Harga yang relatif rendah (price).
c. Kesenangan Memberikan pelayanan yang menyenangkan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1) Lokasi usaha harus dekat. 2) Berikan kemudahan- kemudahan kepada pelanggan. 3) Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. 4) Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
d. lnovasi lnovasi merupakan kekuatan bagi wirausaha dalam meraih sukses usahanya, sepefi produk baru, perbedaan teknik/ cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.
Terkadang ketika Anda berinovasi, Anda membuat kesalahan. Cara terbaik adalah mengakuinya segera, dan melanjutkan meningkatkan inovasi lainnya.
sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly, and get on with improving your other innovations.
e. Kecepatan Secara Hlosofi, kecepatan disebut 77me Compression Management (TCM), yang memili dua aspek : 1) mempercepat produk- baru kepasar; 2) memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan halhal sebagai berikut.: 1) Perbaharui keseluruhan proses agar Iebih cepat. 2) Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan kekuatan untuk memecahkan persoalan. 3) Arahkan tujuan Secara agresif untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. 4) Tanamkan budaya cepat. 5) Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses
pitch deck adalah sebuah presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnismu.
Dengan bantuan tersebut, kamu bisa menjelaskan seperti apa produkmu kepada calon investor dan membuat mereka tertarik memberikan pendanaan untuk bisnismu. Pitch deck biasanya dibuat menggunakan berbagai macam tools umum seperti PowerPoint, KeyNote, atau Prezi.
Tak hanya untuk menjelaskan rencana bisnis, pitch deck juga bisa kamu gunakan saat bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama atau orang yang akan menjadi calon co-founder. Tujuan dari dibuatnya pitch deck adalah untuk menarik investor agar mau membiayai atau mendanai startup yang dibuat.
Oleh karena itu, dalam membuat pitch deck tidaklah boleh asal-asalan. Tampilannya haruslah menarik dan informatif. Lebih lanjut, dalam pitch deck biasanya terdiri dari beberapa slide dan menceritakan dengan jelas apa tujuan dan lingkup bisnis startup-mu.
Hal yang Harus Ada dalam Pitch Deck
Nah, jika kamu sudah memahami pengertian pitch deck, langkah selanjutnya adalah kamu harus tahu hal-hal apa saja yang perlu ada di dalamnya.
Bersumber dari Forbes, terdapat tiga hal yang dapat menjadikannya potensial untuk menarik perhatian. Ketiga hal tersebut adalah memiliki tampilan yang sederhana, meyakinkan, dan tujuan bisnisnya realistis untuk dijalankan.
Sumber lain seperti Slidebean menyatakan idealnya jumlah slide untuk sebuah pitch deck adalah sekitar 10 slide. Kesepuluh hal tersebut adalah:
judul
permasalahan yang menjadi alasan perusahaan tersebut hadir
nilai lebih yang ditawarkan perusahaan
besaran market
model bisnis yang dijalankan
rencana pemasaran
analisis terhadap kompetisi bisnis yang dijalankan
team management
proyeksi keuangan
apa yang telah dilakukan, serta apa yang akan dilakukan jika mendapatkan pendanaan.
Contoh Pitch Deck
Supaya lebih paham, berikut ini adalah contoh pitch deck yang bisa kamu jadikan acuan.
Utamanya, yang dilihat dari pitch deck adalah isi. Namun, terdapat faktor lain yang tak boleh kamu kesampingkan.
Agar lebih menarik, kamu juga harus mengolah pitch deck-mu seperti pada tampilan, kalimat-kalimat yang disampaikan, serta hal lainnya.
lakukan hal-hal berikut agar apa yang kamu sampaikan menjadi lebih baik.
1. Gunakan aturan 10/20/30
Aturan yang cukup terkenal oleh Guy Kawasaki ini maksudnya adalah, pastikan slide-mu tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.
2. Awali dengan elevator pitch
Elevator pitch sendiri merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan. Sampaikan ini di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka. Ini dapat menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengetahui lebih jauh perusahaanmu.
3. Masukkan demo
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat membuat pitch deck adalah demonstrasi produk. Jangan lupa untuk memasukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti produk yang dikembangkan perusahaanmu.
4. Sampaikan kesempatan pasar yang akan diraih
Ide perusahaanmu mungkin luar biasa, namun, kamu harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok diterapkan di target pasar yang dituju.
5. Sampaikan bagaimana kamu bisa mendapatkan pemasukan
Selanjutnya, dengan ide yang luar biasa tersebut, kamu harus menyampaikan kepada investor bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaanmu.
6. Masukkan elemen grafis
Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasimu. Masukkanlah sedikit elemen-elemen pendukung berupa grafis atau gambar agar lebih menarik. Hal ini penting terutama jika sedang menjelaskan hal-hal yang cukup berat seperti target pasar dan sebagainya.
7. Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama
Seorang investor tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerialmu. Usahakan kamu dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian investor.
8. Jaga percaya diri
Ingat, pitch deck adalah pembuka jalan untuk mengembangkan bisnis. Selayaknya presentasi pada umumnya, kamu haruslah tetap percaya diri dalam menyampaikannya.
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam membuat pitch deck dari Glints.
Nah, karena pitch deck adalah hal yang penting bagi perkembangan perusahaan, kamu harus membuatnya semenarik mungkin.
Susunan Pitch Deck
pitch deck adalah
Sekarang Anda sudah memahami hal-hal apa saja yang wajib dicantumkan dalam pitch deck serta cara membuatnya.
Berikutnya, Anda juga perlu memahami bagaimana urutan atau susunan komponen yang telah dijelaskan di atas supaya menjadi pitch deck ideal.
Ada dua jenis slide yaitu utama (wajib ada) dan tambahan (opsional).
Slide utama
Rangkuman
Di urutan pertama ada slide rangkuman atau summary. Isinya antara lain:
Penjelasan singkat mengenai produk atau startup.
Target pasar yang dinyatakan dalam nominal uang.
Level atau tahapan yang tengah dicapai oleh startup Anda saat ini.
Traksi atau kemampuan startup Anda dalam memonetisasi value yang dimiliki oleh pengguna dalam beberapa bulan terakhir.
Besarnya pendanaan yang dibutuhkan oleh startup.
Jumlah pendanaan yang telah didapatkan dari sumber lainnya.
Nama founder dan anggota tim utama disertai pengalaman atau prestasi yang pernah diraih berhubungan dengan startup.
Mitra atau investor yang sudah bergabung atau mendanai startup Anda.
Masalah
Sebutkan memakai kalimat singkat saja, untuk uraian lebih lengkap dapat Anda sampaikan secara lisan.
Aktivitas atau kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat secara umum.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat ketika menjalankan kegiatan tersebut.
Solusi yang sudah ada saat ini.
Solusi
Tawarkan solusi baru guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di slide sebelumnya. Di sini Anda bisa menampilkan gambar produk atau screenshot program yang berkaitan langsung dengan penyelesaian masalah.
Pemasaran produk
Di bagian ini, sebaiknya Anda menjelaskan 3 poin utama:
Keunggulan startup dalam menjual produk
Cara mendapatkan konsumen di masa permulaan
Sebutkan mitra serta konsumen setia di permulaan
Traksi
Rencana ke depan
Sebutkan dan berikan gambaran mengenai rencana yang akan dilakukan oleh startup di masa mendatang, baik jangka pendek maupun panjang.
Slide tambahan
Bagian tambahan yang dapat dimasukkan ke dalam slide pitch deck adalah:
Tim
Kompetitor
Pengelolaan uang
Pemasaran
Pengembangan produk
Testimoni pengguna
Data finansial
closing
Kira-kira begitulah cara membuat pitch deck untuk menarik investor dan calon pelanggan. Membuat pitch deck untuk presentasi bisnis memang susah-susah gampang, apalagi jika sahabat Qwords belum terbiasa melakukannya.
Bentuk – bentuk Kerjasama Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
“Kemitraan dapat mendatangkan keuntungan bagi UMKM dan usaha besar yang saling mengikatkan diri” Dalam menjalankan usaha, tentu diperlukan langkah-langkah yang dapat menunjang kemajuan usaha tersebut. Seringkali pelaku usaha bekerja sama dengan pelaku usaha lain agar usahanya kian maju dan berkembang. Tak hanya pelaku usaha besar, kerja sama juga dilakukan oleh pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (pelaku UMKM). Bentuk kerja sama ini dikenal dengan nama kemitraan. Kemitraan adalah kerjasama yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung antara pelaku UMKM dengan usaha besar. Kemitraan dilakukan atas dasar saling memerlukan, mempercayai, memperkuat dan menguntungkan (Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UU UMKM)). Tentunya, kemitraan tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi UMKM, namun juga bagi usaha besar, karena para pihak yang terikat kemitraan akan mendapatkan manfaatnya.
Pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi yang dilakukan dengan kemitraan kerja sama dalam kegiatan penanaman modal, yang memeliki beberapa bentuk kerja sama. Dalam undang – undang Nomor 25 Tahun 2007 tidak mengatur serta menjelaskan tentang bentuk – bentuk kerja sama atau kemitraan antara penanam modal dengan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi. Walaupun undang – undang ini sangat melindungi serta memperdayakan usaha mirko, kecil, menengah, dan koperasi sehingga mampu dan sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi nasional. Salah satu pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah adalah mewujudkan kemitraan antara penanam modal dengan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi.
Kemitraan yang dihasilkan merupakan suatu proses yang dibutuhkan bersama oleh pihak yang bermitra dengan tujuan memperoleh nilai tambah. Hanya dengan kemitraan yang saling menguntungkan, membutuhkan dan memperkuat, maka dunia usaha baik kecil maupun menengah akan mampu bersaing. Kemitraan adalah suatu strategis bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan daling membesarkan. Karena merupakan strategis bisnis maka keberhasilan kemitraan ditentukan oleh kepatuhan diantara yang bermitra dalam menjalankan etika bisnis, dan kepatuhan tersebut harus di didasarkan pada hukum yang mengatur masalah kemitraan. Hukum tersebut untuk memberikan rambu – rambu terhadap pelaksanaan kemitraan agar dapat memberikan dan menjamin keseimbangan kepentingan di dalam pelaksanaan kemitraan
bentuk atau pola kemitraan menurut Pasal 106 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM (PP 7/2021), diantaranya adalah:
1- Inti-plasma
Dalam kemitraan inti-plasma terdapat 2 macam hubungan kemitraan (Pasal 107 PP 7/2021), yakni: 1-Usaha besar sebagai inti dengan UMKM sebagai plasma; 2-Usaha menengah sebagai inti dengan UMK sebagai plasma. Usaha yang menjadi inti dalam inti plasma memberikan pembinaan dan mengembangkan usaha plasma dalam hal persiapan lahan sampai dengan bimbingan manajemen usaha.
2-Subkontrak
Pada pola kemitraan subkontrak, terdapat 2 macam hubungan kemitraan (Pasal 108 ayat (1) PP 7/2021): 1-Usaha besar sebagai kontraktor dengan UMKM sebagai subkontraktor; 2-Usaha menengah sebagai kontraktor dan UMK sebagai subkontraktor.
Dukungan yang diberikan usaha besar sebagai kontraktor berupa (Pasal 108 ayat (2) PP 7/2021):
1) Kemudahan dalam mengerjakan sebagian produksi dan/atau komponen. 2) Kemudahan memperoleh bahan baku. 3) Peningkatan pengetahuan teknis produksi. 4) Teknologi. 5) Pembiayaan. 6) dan Sistem pembayaran.
3-Waralaba
Yang dapat berkedudukan sebagai pemberi waralaba adalah usaha besar, dengan UMKM sebagai penerima waralaba. Selain itu, usaha menengah juga dapat menjadi pemberi waralaba, dengan UMK sebagai penerima waralaba (Pasal 109 ayat (1) PP 7/2021). Ketentuan waralaba ini merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba (Permendag 71/2019). Bentuk waralaba memiliki ciri khas usaha yang menjadi keunggulan usaha tertentu sehingga tidak mudah ditiru dan dibandingkan dengan usaha lain yang serupa (Pasal 1 angka 2 Permendag 71/2019).
4-Perdagangan umum
perdagangan umum, usaha besar dan UMKM bekerja sama dalam hal pemasaran dan penyediaan lokasi usaha secara terbuka (Pasal 110 PP 7/2021).Sumber:
5- Distribusi dan keagenan
Terdapat 2 bentuk kemitraan yang dapat dilakukan, diantaranya (Pasal 111 PP 7/2021): 1-Usaha besar memberikan hak khusus kepada UMKM untuk memasarkan barang dan jasa 2-Usaha Menengah memberikan hak khusus kepada UMK untuk memasarkan barang dan jasa Tentunya, hak pemasaran ini memperhatikan ciri dari distribusi dan keagenan. Dalam distribusi, distributor bertindak untuk dan atas namanya sendiri, sedangkan dalam keagenan, agen bertindak untuk dan atas nama usaha yang memberikannya hak khusus (prinsipal).
Kemitraan Usaha adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan, menguntungkan dan memperkuat.
Tujuan Kemitraan Usaha
Kemitraan usaha baik dalam skala usaha kecil maupun skala besar pada akhirnya tidak hanya sekedar memberi keuntungan pada pihak yang bermitra, tetapi pula akan berdampak pada pihak-pihak lain atau masyarakat secara umum. Oleh karena itu kemitraan usaha diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan pendapatan usaha dan masyarakat;
Mendukung efisiensi ekonomi;
Memperkuat kemampuan bersaing;
Menghindari persaingan yang tidak sehat dan saling mematikan;
Menghindari monopoli yang dapat menyebabkan distorsi dalam pasar;
Membangun tata dunia usaha yang kuat dengan tulang punggung usaha yang tangguh dan saling mendukung melalui ikatan kerjasama; Tujuan-tujuan di atas akan dapat dicapai, bila kemitraan tersebut berjalan “langgeng” karena tidak jarang terjadi kesepakatan kemitraan berakhir tanpa tujuan dikarenakan perpecahan atau perselisihan pihak-pihak yang bermitra. Langgengnya kemitraan hanya dapat dicapai, bila kedua pihak mentaati kesepakatan- kesepakatan yang telah dibuat bersama.
Manfaat Kemitraan Usaha Bila ditanya 1+1 pasti Anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kemitraan, 1+1 harus lebih besar dari 2 (1+1>2). Mengapa demikian? Pihakpihak yang bermitra masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Oleh karena itu, keduanya berusaha menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang dimiliki oleh pihak lain atau pihak yang bermitra. Dengan demikian, diharapkan hasil yang dicapai dari k emitraan usaha harus lebih baik atau lebih besar dibandingkan jika dikelola sendiri tanpa kemitraan dengan pihak lain. Jika hasil yang diperoleh dari kemitraan tidak lebih baik dari tanpa kemitraan, berarti kemitraan tersebut gagal. Manfaat Kemitraan, antara lain dibedakan atas:
1- Manfaat produktivitas
Produktivitas adalah suatu model ekonomi yang diperoleh dari membagi output dengan input. Produktivitas = output:input. Dengan formulasi di atas dan sesuai dengan rumus 1+1>2 sebelumnya, maka produktivitas dikatakan meningkat bila dengan input yang tetap diperoleh output yang semakin besar. Selain itu, produktivitas yang tinggi dapat diperoleh dengan cara mengurangi penggunaan input (dengan syarat tidak mengurangi kualitas), sehingga dengan output yang tetap dengan penggunaan input yang sedikit menunjukkan adanya peningkatan produktivitas.
2-Manfaat efisiensi
Manfaat efisiensi dapat diartikan sebagai dicapainya cara kerja yang hemat, tidak terjadi pemborosan, dan menunjukkan keadaan menguntungkan, baik dilihat dari segi waktu, tenaga maupun biaya. Ini dapat dicapai karena dalam Kemitraan mengikat pihak-pihak yang bermitra untuk mentaati segala kesepakatan, serta terjadi spesialisasi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing.
3- Manfaat jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Sebagai akibatadanya manfaat produktivitas dan efisiensi, maka dengan kemitraan akan dicapai pula manfaat kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Dengan adanya penggabungan dua potensi dan kekuatan untuk menutupi kelemahan dari masing-masing pihak yang bermitra, maka akan dihasilkan tingkat produktivitas yang tinggi dan efisiensi serta efektivitas.
4- Manfaat dalam risiko
Dalam kemitraan kedua pihak memberi peran yang sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga keuntungan atau kerugian yang dicapai atau diderita kedua pihak sesuai dengan peran dan kekuatan masing-masing. Hal ini berarti bahwa dalam kemitraan, ada rasa senasib sepenanggungan antara pihak yang bermitra sehingga jika ada resiko ditanggung bersama antara pihak yang bermitra, sehingga resiko yang ditanggung masing-masing pihak menjadi berkurang.
Bisnis Model Canvas (BMC) adalah alat representasi visual berupa kerangka kerja untuk menggambarkan sebuah proses bisnis suatu perusahaan/organisasi secara keseluruhan
jadi kali ini kita akan membahas 5 elmen dasar dan penting untuk memulai Bisnis dengan Model Bisnis Canvas penasaran dengan lanjutan ????, marimenyimak lebih lanjut
pertama Revenue Stream:
Ketika memilih menekuni kerja dalam dunia bisnis maka menjadi sangat perlu sekali untuk memperhatikan berbagai elemen kerja di dalamnya. Seperti persoalan penanaman dan pengalokasian modal, penerapan sistem operasional kerja, penggajian karyawan, investasi dan pengembangan serta lain Revenue Stream. Pernahkah para pebisnis mengenal dan memahami istilah Revenue Stream?
Ya, istilah yang sudah disinggung di atas itu merupakan salah satu elemen dasar yang penting didalam pengelolaan bisnis atau perusahaan. Dimana istilah itu sendiri merujuk pada berbagai penerapan etika bisnis karena memiliki jenis, klasifikasi, fungi serta contoh penerapannya untuk menunjang bisnis.Kira-kira apa saja point penting dan jabaran informasi mengenai Revenue Stream? Yuk simak uraiannya berikut untuk penunjang khasanah pengetahuan bersama!
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Revenue Stream
Revenue Stream merupakan istilah yang disadur dari Bahasa Inggris yang jika dialih bahasakan ke Bahasa Indonesia memiliki arti aliran pendapatan. Jadi pengertian dari istilah ini sendiri secara luas berarti berkaitan dengan dana yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan dikelola.
Aliran dana yang dimiliki perusahaan sendiri berkaitan dengan dari mana dana itu berasal seperti produksi penjualan, investasi, penjualan aset dan lain sebagainya. Jika istilah ini merunut pada pengertiannya maka istilah ini bisa disebut sebagai sebuah kegiatan transaksi yang berulang guna mendapatkan dana berkelanjutan.
Sehingga kegiatan penjualan, produksi atau investasi dilakukan secara bertahan dan bersifat berkepanjangan untuk mendapatkan dana yang terus menerus juga. Singkatnya istilah ini merujuk pada kegiatan transaksi yang tidak hanya sekali dilakukan yang mana transaksinya bertujuan untuk menguntungkan keuangan perusahaan atau pelaku bisnis.
Aliran dana yang masuk ke perusahaan, lembaga atau pebisnis dikenal dengan revenue ini sendiri. Jadi aliran dananya selalu berkaitan dengan debit bukan kredit yang dilakukan oleh pemilik bisnis, lembaga atau perusahaan. Apapun jenis transaksi yang menghasilkan aliran dana makar bisa dikatakan sebagai revenue itu sendiri.
Apa Saja Jenis Dari Revenue Stream?
Nah setelah mengetahui pengertian dan penjabaran singkat mengenai revenues stream ini sendiri maka berikut mari simak jenis-jenisnya. Apa saja kiranya jenis dari aliran dana ini jika dilihat dari bisnis modelnya? Uraiannya sebagai berikut!
1. Transaction Revenues
Untuk jenis revenues stream yang pertama jika dilihat dari bisnis modelnya adalah Transaction Revenues. Transaction Revenues ini sendiri merujuk pada kegiatan mendapatkan aliran dana dengan menggunakan sistem transaksi dalam sekali pembayaran oleh pelanggan. Pada jenis transaksi ini perusahaan atau pelaku bisnis bisa mendapatkan dana langsung dari konsumen setelah menjual jasa, aset atau layanan.
2. Recurring Revenues
Kemudian untuk jenis pendapatan aliran dana lainnya datang dari Recurring Revenues yang merupakan kebalikan dari Transaction Revenues. Dimana untuk transaksi ini sendiri melibatkan transaksi berkelanjutan dan tidak dilakukan sekali pembayaran oleh pelanggan. Contoh konkritnya seperti perusahaan memberikan layanan kredit atas barang tertentu pada pelanggan atau menyewakan layanan hingga aset yang ada.
Berikut Ini Contoh Penerapan Revenue Stream Dalam Dunia Bisnis Adapun contoh dari penerapan kegiatan aliran dana ini sendiri sebenarnya ada banyak lho didalam dunia bisnis. Apa saja kiranya? Berikut ini adalah uraian contoh-contohnya!
1. Investasi Modal Pada Aset Lain
Contoh penerapan dari pendapatan aliran dana pada dunia bisnis yang pertama adalah melakukan investasi pada aset lain. Perusahaan pemilik modal jelas bisa melakukan investasi pada berbagai lini aset sesuai yang diinginkan meski tidak sejalan dengan bisnisnya. Misal perusahaan tambang batu bara memiliki modal besar dan menginginkan aliran dana tambahan, maka mereka menggelontorkan dana investasi ke aset pariwisata.
2. Melakukan Penyewaan Aset
Selain melakukan investasi modal pada aset lain. Contoh penerapan dari aliran dana dalam bisnis adalah melakukan penyewaan aset. Seperti misal memiliki banyak gedung, gudang, kendaraan operasional berlebih. Maka aset barang tersebut bisa disewakan guna mendapatkan dana tambahan untuk diputarkan kembali.
3. Menjual Barang atau Aset yang Dimiliki
Contoh lainnya dari penerapan cara mendapatkan aliran dana lainnya selain investasi dan sewa adalah menjual aset. Penjualan aset ini sendiri bisa dilakukan dengan berbagai alasan, mulai dari kolaps dana, penggantian aset dan lain sebagainya. Jadi sah-sah saja pebisnis atau perusahaan menjual aset pribadinya guna mendapatkan aliran dana tambahan.
4. Menjual Penggunaan Layanan Pada Konsumen
Adapun contoh lainnya dari cara mendapatkan aliran dana adalah dengan menjual layanan suatu konsumen. Di Indonesia sendiri hal ini sudah tidak asing ditemui, pernahkah mengenal Aplikasi Gojek? Shopee? Lazada atau lainnya. Itu merupakan bentuk revenues stream dengan model pelayanan konsumen.
Fungsi-fungsi Dari Revenue Stream
Setelah mengetahui pengertian, jenis, contoh dari aliran dana dalam berbisnis maka mari simak fungsi-fungsinya. Dimana ternyata ada banyak fungsi dan kegunaan yang super menguntungkan dengan memahami konsep Revenue Stream ini.
1. Mendapatkan Investor
Fungsi pertama ketika memahami konsep pentingnya mendapatkan aliran dana bagi perusahaan atau bisnis adalah bisa mendapatkan investor. Melakukan pengelolaan yang baik pada bisnis tentu saja akan membuat bisnis atau perusahaan yang dikelola akan maju bukan. Nah kemajuan inilah yang kemudian jelas bisa merangsang investor menanamkan modal tambahan pada bisnis atau perusahaan yang ada.
2. Menjalankan Bisnis dengan Aman
Dengan memahami konsep aliran dana yang baik dan benar maka jalannya bisnis bisa aman dan berkelanjutan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pelaku bisnis atau pengelola perusahaan tidak akan gegabah dalam menentukan sikap kerja. Termasuk misalnya soal penjualan aset, penyewaan aset, pemberian lisensi atau tindakan lainnya guna mendapatkan aliran dana.
3. Bisa Menjadi Strategi Bisnis
Konsep sederhana dari aliran dana ini sendiri jika dipahami fungsinya bisa menjadi strategi bisnis yang baik lho. Hal ini dibuktikan dengan tujuan dasar aliran dana adalah mendapatkan sumber dana berkelanjutan guna meneruskan gejolak bisnis yang ada. Rangsangan mendapatkan dana inilah yang dianggap mampu mendorong berbagai divisi menyusun strategi bisnis yang tepat dengan memperhatikan aset yang ada.
4. Menjadikan Pelaku Bisnis Fokus Pada Apa yang Dilakoninya
Dengan mantap mencari aliran dana yang berkelanjutan maka bisa dipastikan pebisnis bisa lebih fokus pada apa yang dilakoninya. Tujuan dan arah strateginya akan bulat ditujukan demi keuntungan bisnis serta perusahaan bersama. Ternyata fungsi dari aliran dana ini sungguh bermanfaat dan membantu kinerja bisnis ya?
kedua Key Resources
Pengertian key resources adalah seperti dipahami dalam frasenya adalah berbagai sumber daya penting perusahaan dan menjadi penentu bagi keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan. Key resouces atau sumber daya ini diperlukan perusahaan dalam menawarkan value proposition, memelihara hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan pendapatan.
Aset fisik Aset fisik dapat berupa gedung, pabrik, mesin-mesin pabrik maupun jalur distribusi yang dimiliki.
Aset intelektual Aset intelektual ini dapat berupa paten, copyright, brand, database pelanggan dan lain sebagainya.
Sumber daya manusia Aset sumber daya manusia sangat penting bagi industri farmasi dan industri kesehatan. Dokter yang pandai mengobati merupakan key resources untuk rumah sakit. Peneliti dan perancang obat-obatan merupakan key resources untuk industri farmasi.
Keuangan Ada industri yang membutuhkan guyuran dana untuk dapat bersaing. Di sini keuangan menjadi key resources yang harus dimiliki perusahaan tersebut
Berkaitan dengan aplikasi ERP ini yang menjadi key resources adalah
Aplikasi ERP Tentu saja aplikasi yang sudah kita kembangkan adalah merupakan sumber daya kunci untuk dapat membantu pelanggan melancarkan proses bisnisnya.
Sumber daya manusia Dalam mengimplementasikan aplikasi ERP butuh staf-staf yang menguasai proses bisnis supaya dapat membantu pelanggan memiliki proses bisnis yang baik menggunakan aplikasi ERP kita.
Infrastruktur cloud yang handal Trend penggunaan cloud saat ini semakin tinggi karena penghematan dan efisiensi yang ditawarkan. Dengan demikian infrastruktur cloud dan internet yang handal menjadi keberhasilan dalam memberikan layanan aplikasi ERP kepada pelanggan
hai guys kali ini saya akan menjelaskan cara mengunakan bisnis model canvas ……
Apakah kamu sedang mencari cara membuat bisnis model canvas? Maka kamu wajib membaca artikel ini sampai selesai. Seperti apa langkah-langkahnya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Bisnis Model Canvas
Sebelum membahas langkah-langkah membuat bisnis model canvas, tidak salahnya terlebih dahulu kita membahas pengertian bisnis model canvas. Mungkin diantara kalian hanya sebatas tahu saja, tetapi belum memahami benar yang dimaksud bisnis model canvas. Bisnis Model Canvas (BMC) adalah alat representasi visual berupa kerangka kerja untuk menggambarkan sebuah proses bisnis suatu perusahaan/organisasi secara keseluruhan hanya dengan 1 lembar kertas/slide saja. Praktis, ya? Tidak perlu membuat dokumen bisnis plan yang panjang, kita sudah bisa memahami suatu bisnis secara garis besarnya. Jika kamu akan memulai bisnis, maka BMC ini bisa dibilang sebagai strategi awal. BMC wajib dimiliki oleh pengusaha pemula karena memudahkan untuk melakukan pemetaan dan analisis terhadap model bisnisnya. Sehingga nantinya akan diketahui apakah bisnis tersebut potensial atau tidak untuk dijalankan. Alexander Osterwalder adalah orang yang pertama kali mengembangkan bisnis model canvas.
Elemen dalam Bisnis Model Canvas
Di BMC terdiri dari 9 elemen penting yang saling berhubungan satu sama lain. Untuk lebih memahami elemen-elemen penting tersebut, bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti di bawah ini.
Customer Segments
Siapa saja yang menjadi konsumen bisnis kamu?
Seperti apa karakteristik orang yang ingin kamu bantu menyelesaikan masalahnya?
Apa yang mereka lakukan, pikirkan, dan rasakan?
Value Proposition
Apa solusi yang kamu tawarkan ke konsumen?
Apa yang menarik dari solusi tersebut?
Apa yang menyebabkan konsumen mau memilih, membeli, dan menggunakan value dari bisnis kamu?
Channels Bagaimana cara menyampaikan value kepada konsumen?
Customer Relationship Bagaimana cara melakukan interaksi agar loyalitas konsumen bisa terjaga?
Revenue Stream Bagaimana cara value yang ditawarkan agar bisa menghasilkan uang?
Key Activities Apakah kegiatan kunci atau strategi kompetitif yang dilakukan agar bisa menghasilkan value proposition?
Key Resource Apa saja sumber daya utama yang perlu dimiliki dalam bisnis kamu untuk menghasilkan value yang kompetitif?
Key Partnership Siapa saja partner yang diajak untuk bekerja sama demi mendukung bisnis kamu agar selalu kompetitif?
Cost Structure Apa saja faktor-faktor pembentuk biaya yang harus dikeluarkan? Manfaat Menggunakan Bisnis Model Canvas
ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari penggunaan bisnis model canvas dalam perencanaan bisnis. Berbagai manfaat tersebut antara lain:
Business model Suatu model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai[1] – baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional.
Business Model Canvas ( BMC ) Business Model Canvas atau BMC adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur business model canvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.
Tujuan Pembuatan Business Model Canvas
Pembuatan Business Model Canvas bertujuan untuk membantu perusahaan merancang perencanaan proses bisnis dan menetapkan serta memvalidasi poin penting dalam bisnis seperti; sumber daya, aktivitas, hubungan yang akan dijalin dengan pihak terkait, pendapatan, hingga pengeluaran yang harus dikeluarkan.
Contoh Business Model Canvas
Untuk semakin memahami bagaimana Business Model Canvas bekerja, berikut contoh template Business Model Canvas yang dapat Anda pelajari untuk perencanaan bisnis. Dapat dilihat melalui tabel di bawah, Business Model Canvas menyajikan visual yang simple namun mampu memuat banyak detail penting. Pelaku usaha pun dapat mengisi poin atau elemen penting sesuai blok-blok yang telah disediakan
1. Customer Segments (Segmentasi Konsumen)
Elemen pertama yang harus Anda miliki dalam memulai bisnis model kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda, atau ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda.
2. Value Proposition (Proposisi Nilai Konsumen)
Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lain.
IDEA RINTISAN USAHA BARU DAN MODEL PENGEMBANGAN NYA.
ujuan Umum Setelah mempelajari bagian inipembaca memahami bagaimana caranya memasuki dunia usaha melalui idea-idea yang tepat sasaran dalam merintis usaha baru. serta diperkenalkan juga bagaimana pemilihan bentuk usaha yang akan dipilih beserta tata cara model pengembangannya dan persyaratannya.
sumber sumber ide bisnis
Ada 2 pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang :
Pertama, Inside out (idea generation) adalah pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha.
Kedua, pendekatan outside in, atau opportunity recognition, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa kebutuhan akan berhasil apabila menanggapi atau menciptakan kebutuhan di pasar
Opportinity recognition tak lain adalah pengamatan lingkungan, yaitu alat pengembangan yang akan ditransfer menjadi peluang-peluang ekonomi.
Berita peluang tersebutb bersumber dari :
Surat kabar
Laporan periodik tentang perubahan ekonomi
Jurnal Perdagangan dan pameran dagang
Publikasi Pemerintah
Informasi lisensi produk yang disediakan oleh pialang saham, universitas dan perusahaan lainnya.