Categories
Kewirausahaan

Cara mengunakan Bisnis Model Canvas

3. Saluran (Channels)

Langkah ketiga yaitu mengisi blok channelsChannels merupakan media yang digunakan oleh organisasi bisnis untuk menyampaikan value proposition yang kamu tawarkan kepada konsumen.

Dalam hal ini ada 3 jenis channels, yaitu media komunikasi, pemasaran dan distribusi.

Channels ini bisa berupa brosur, media sosial, websiteonline advertisement, aplikasi, sales person, dan sebagainya.

Dalam kegiatan bisnis, channels memiliki fungsi penting yaitu:

  • Menumbuhkan kesadaran (awareness) konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
  • Membantu konsumen mengevaluasi value proposition.
  • Menyediakan layanan kemudahan kepada konsumen untuk membeli produk tertentu.
  • Membantu dalam menyampaikan value proposition kepada konsumen.
  • Menyediakan layanan setelah pembelian bagi konsumen.

4. Hubungan dengan Pelanggan (Customer Relationship)

Langkah keempat mengisi blok customer relationship tentang bagaimana cara menjalin hubungan dengan pelanggan agar bisa terus memakai dan mempercayai produk yang ditawarkan.

Dalam hal ini, hubungan antara perusahaan dan pelanggan dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Personal Assistance

Personal Assistance berarti relasi antar pribadi, merupakan pola hubungan yang terbentuk dari interaksi antara perusahaan dan pelanggan.

Pelanggan dapat berkomunikasi secara langsung dengan wakil perusahaan untuk membeli produk.

Pola hubungan ini biasa dilakukan melalui call centeremail, media sosial, dan media lainnya.

b. Dedicated Personal Assistance

Pola hubungan ini hampir sama dengan personal assistance, hanya saja interaksinya yang terjalin lebih intensif dan mendalam.

Pelanggan mendapatkan keistimewaan atau perlakuan khusus dari pihak perusahaan.

Sedangkan pihak perusahaan akan menunjuk wakil perusahaan untuk menyediakan pelayanan bagi pelanggan tertentu

c. Self Service

Self-service berarti konsumen melayani dirinya sendiri, sedangkan pihak perusahaan hanya menyediakan kebutuhan penting untuk membantu konsumen.

Konsumen mengambil sendiri keranjang belanja, mencari produk yang inginkan, lalu membayarnya melalui kasir.

d. Automated Service

Automated service berarti perusahaan menawarkan berbagai kebutuhan penting yang diproses secara otomatis. Bisa dibilang hal ini merupakan gabungan dari personal assistance dengan self-service.

e. Communities

Komunitas biasa digunakan oleh perusahaan untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan para pelanggan.

Selain itu, pihak perusahaan bisa lebih mudah dalam menyampaikan fasilitas kepada anggota komunitas.

Dengan terbentuknya komunitas, baik online maupun offline, para pelanggan bisa saling berbagi dan bertukar pendapat.

f. Co Creation

Co creation merupakan pola hubungan dimana pelanggan dilibatkan untuk menciptakan produk. Tentu saja produk tersebut merupakan kebutuhan pelanggan serta dapat menciptakan nilai bagi perusahaan.

Contohnya adalah YouTube yang memiliki berbagai konten video hasil ciptaan pelanggannya untuk dinikmati publik.

5. Aliran Pendapatan (Revenue Stream)

Langkah kelima adalah mengisi blok Revenue Stream berupa gambaran struktur finansial dari sebuah bisnis.

Sederhananya, revenue stream merupakan aliran pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Di bagian ini kamu perlu menuliskan cara apa saja yang dilakukan agar bisa memberikan pemasukan. Revenue stream dikategorikan sebagai berikut:

a. Asset Sale

Asset Sale merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk secara fisik.

b. Usage Fee

Usage fee merupakan pendapatan yang berasal dari biaya yang harus dibayarkan customer sesuai lamanya penggunaan produk atau jasa.

c. Subscription Fees

Subscription fees merupakan pendapatan yang diperoleh dari biaya berlangganan.

d. Lending/Renting/Leasing

Lending/renting/leasing merupakan pendapatan yang diperoleh dari peminjaman/pemakaian/penggunaan produk untuk sementara waktu.

e. Licensing

Licensing merupakan pendapat yang berasal dari biaya ijin untuk pemakaian produk atau jasa.

6. Kegiatan Kunci (Key Activities)

Langkah keenam yaitu mengisi blok key activities berupa daftar aktivitas pokok/kunci untuk menghasilkan value preposition sebuah bisnis.

Ada beberapa macam pengelompokan key activities, yaitu:

a. Operasi Produksi

Operasi produksi biasa diterapkan pada perusahaan dengan model bisnis pembuatan produk.

Aktivitas pokok di perusahaan ini antara lain pengadaan bahan yang diperlukan, pengolahan bahan dalam proses produksi, serta pendistribusian produk.

b. Operasi Jasa

Aktivitas bisnis ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dirasakan konsumen secara individu.

Misalnya, aktivitas yang dilakukan di dalam rumah sakit untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pengobatan.

c. Platform dan Jaringan

Aktivitas pokok yang dilakukan perusahaan dengan basis platform dan jaringan ada berbagai macam.

Diantaranya adalah merancang, membangun, serta mengembangkan piranti keras dan lunak, tak terkecuali jaringan internet dan website.

7. Sumber Daya Utama (Key Resources)

Langkah ketujuh yaitu mengisi blok key resourcesKey resources merupakan sumber daya utama yang diperlukan untuk kelancaran jalannya key activities agar menghasilkan value proposition sesuai keinginan.

Sehingga perusahaan diharapkan bisa memperoleh pasar, melakukan pengawasan hubungan dengan berbagai segment pasar, serta menghasilkan pendapatan.

Key Resources ini dikelompokkan dalam beberapa jenis antara lain fasilitas, intelektual, manusia, finansial, teknologi, dan channels.

8. Mitra Kunci (Key Partnership)

Langkah kedelapan yaitu mengisi blok key partnership berupa mitra utama bisnis. Jabarkan siapa saja yang potensial untuk bermitra atau yang telah sepakat untuk menjalin kerja sama.

Kerja sama dengan mitra bisnis dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti memaksimalkan model bisnis, meminimalisir risiko, memperoleh sumber daya, dan sebagainya.

9. Struktur Pembiayaan (Cost Structure)

Langkah Kesembilan adalah menuliskan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan bisnis pada blok cost structure.

Cost structure perlu dibuat dengan teliti karena sangat penting untuk pengembangan bisnis.

Untuk memudahkan, berikut ini adalah pertanyaan yang bisa membantu dalam memetakan biaya.

  • Apa saja biaya yang diperlukan untuk menciptakan value?
  • Manakah jenis biaya yang lebih banyak, variable cost atau fixed cost?
  • Apabila bisnis dibuat lebih besar, apakah biaya yang dikeluarkan tetap, mengalami peningkatan linear, atau eksponensial?

10. Melakukan Analisis SWOT

analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).|
Analisis SWOT merupakan metode analisis perencanaan strategis yang dipakai untuk melakukan pengawasan dan evaluasi lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal untuk kepentingan tujuan bisnis tertentu.
Sesuai namanya, analisis SWOT  terdiri dari 4 unsur. Keempat unsur ini terbagi menjadi 2 kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Strength dan weakness sebagai faktor internal serta opportunity dan threat sebagai faktor eksternal. Berikut ini ada penjelasannya.

a. Kekuatan (Strength)

Kekuatan terbesar dalam bisnis harus kamu kenali dan pahami agar dapat menghasilkan sejumlah bahan temuan.

Hal ini diharapkan bisa berpengaruh positif untuk perkembangan bisnis ke depannya.

Untuk dapat memudahkan kamu, berikut ini adalah contoh beberapa pertanyaan agar bisa mengenali dan memahami kekuatan tersebut.

  • Kelebihan apa yang dimiliki bisnis kamu?
  • Apa yang membuat bisnis kamu lebih baik dari yang lain?
  • Keunikan apa yang dimiliki bisnis kamu?
  • Apa saja faktor yang mempengaruhi peningkatan penjualan selama ini?
  • Apa saja tanggapan positif konsumen pada bisnis kamu selama ini?

b. Kelemahan (Weakness)

Meski nampak sempurna, setip model bisnis tentu pasti ada kelemahannya.

Celah-celah tersebut berpotensi menyebabkan kerugian/kesalahan ketika bisnis dijalankan. Untuk mengetahui kelemahan tersebut, kamu bisa memakai pertanyaan berikut ini:

  • Apa saja yang perlu ditingkatkan dalam bisnis?
  • Apa saja yang perlu dihindari selama menjalankan bisnis?
  • Apa saja faktor yang menyebabkan penjualan mengalami kerugian?
  • Apa saja kelemahan dalam bisnis menurut konsumen?
  • Apa saja tindakan yang telah dilakukan pesaing hingga bisa melebihi bisnis kamu?

c. Peluang (Opportunities)

Segala bentuk peluang dalam bisnis perlu diambil untuk perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa membantu kamu untuk menganalisis peluang-peluang tersebut.

  • Tren bisnis apa yang sedang berkembang saat ini yang sesuai dengan kegiatan bisnis kamu?
  • Sebagai pelaku bisnis, apa saja jenis peluang yang kamu lihat selama ini?

d. Ancaman (Threats)

Berbagai ancaman tentu akan selalu dihadapi oleh semua jenis bisnis. Hal ini bisa mengganggu atau bahkan menghentikan bisnis kamu jika dibiarkan begitu saja.

Berikut ini adalah sejumlah pertanyaan untuk membantu kamu menganalisis berbagai jenis ancaman tersebut.

  • Apa saja masalah dan kendala yang sedang kamu hadapi dalam menjalankan bisnis?
  • Apa saja solusi yang telah kamu lakukan untuk menuntaskannya?
  • Apakah ancaman muncul dipengaruhi oleh faktor kebijakan dari pemerintah atau konteks lokal?
  • Apa ada faktor eksternal yang mempengaruhi timbulnya ancaman tersebut?

Analisis dilakukan pada setiap komponen BMC untuk mengetahui berbagai celah yang mungkin dimiliki.

Dengan begitu, ke depannya perusahaan bisa melakukan perbaikan atau perubahan untuk menyempurnakan rancangan bisnis tersebut.

11. Penyempurnaan dan Pembuatan Prototipe

Penyempurnaan model bisnis dilakukan jika masih terdapat celah. Hal ini dilakukan agar model bisnis lebih maksimal dan mendekati sempurna.

Setelah itu barulah prototipe dibuat dengan model bisnis yang baru. Yang dibutuhkan dalam proses mendesain model bisnis adalah berpikir kreatif agar bisa memunculkan banyak ide.

Kemudian dari banyaknya ide tersebut dipilih salah satu ide yang paling baik untuk pembentukan model bisnis.

Contoh Bisnis Model Canvas
Sebagai gambaran, berikut ini adalah contoh bisnis model canvas makanan.

Berikut ini adalah tips untuk meengunakan bisnis model Canvas …, semoga bermanfaat guys ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *