Bisnis Model Canvas (BMC) adalah alat representasi visual berupa kerangka kerja untuk menggambarkan sebuah proses bisnis suatu perusahaan/organisasi secara keseluruhan
jadi kali ini kita akan membahas 5 elmen dasar dan penting untuk memulai Bisnis dengan Model Bisnis Canvas penasaran dengan lanjutan ????, marimenyimak lebih lanjut
pertama Revenue Stream:
Ketika memilih menekuni kerja dalam dunia bisnis maka menjadi sangat perlu sekali untuk memperhatikan berbagai elemen kerja di dalamnya. Seperti persoalan penanaman dan pengalokasian modal, penerapan sistem operasional kerja, penggajian karyawan, investasi dan pengembangan serta lain Revenue Stream. Pernahkah para pebisnis mengenal dan memahami istilah Revenue Stream?
Ya, istilah yang sudah disinggung di atas itu merupakan salah satu elemen dasar yang penting didalam pengelolaan bisnis atau perusahaan. Dimana istilah itu sendiri merujuk pada berbagai penerapan etika bisnis karena memiliki jenis, klasifikasi, fungi serta contoh penerapannya untuk menunjang bisnis.Kira-kira apa saja point penting dan jabaran informasi mengenai Revenue Stream? Yuk simak uraiannya berikut untuk penunjang khasanah pengetahuan bersama!
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Revenue Stream
Revenue Stream merupakan istilah yang disadur dari Bahasa Inggris yang jika dialih bahasakan ke Bahasa Indonesia memiliki arti aliran pendapatan. Jadi pengertian dari istilah ini sendiri secara luas berarti berkaitan dengan dana yang dimiliki perusahaan untuk dikembangkan dikelola.
Aliran dana yang dimiliki perusahaan sendiri berkaitan dengan dari mana dana itu berasal seperti produksi penjualan, investasi, penjualan aset dan lain sebagainya. Jika istilah ini merunut pada pengertiannya maka istilah ini bisa disebut sebagai sebuah kegiatan transaksi yang berulang guna mendapatkan dana berkelanjutan.
Sehingga kegiatan penjualan, produksi atau investasi dilakukan secara bertahan dan bersifat berkepanjangan untuk mendapatkan dana yang terus menerus juga. Singkatnya istilah ini merujuk pada kegiatan transaksi yang tidak hanya sekali dilakukan yang mana transaksinya bertujuan untuk menguntungkan keuangan perusahaan atau pelaku bisnis.
Aliran dana yang masuk ke perusahaan, lembaga atau pebisnis dikenal dengan revenue ini sendiri. Jadi aliran dananya selalu berkaitan dengan debit bukan kredit yang dilakukan oleh pemilik bisnis, lembaga atau perusahaan. Apapun jenis transaksi yang menghasilkan aliran dana makar bisa dikatakan sebagai revenue itu sendiri.
Apa Saja Jenis Dari Revenue Stream?
Nah setelah mengetahui pengertian dan penjabaran singkat mengenai revenues stream ini sendiri maka berikut mari simak jenis-jenisnya. Apa saja kiranya jenis dari aliran dana ini jika dilihat dari bisnis modelnya? Uraiannya sebagai berikut!
1. Transaction Revenues
Untuk jenis revenues stream yang pertama jika dilihat dari bisnis modelnya adalah Transaction Revenues. Transaction Revenues ini sendiri merujuk pada kegiatan mendapatkan aliran dana dengan menggunakan sistem transaksi dalam sekali pembayaran oleh pelanggan. Pada jenis transaksi ini perusahaan atau pelaku bisnis bisa mendapatkan dana langsung dari konsumen setelah menjual jasa, aset atau layanan.
2. Recurring Revenues
Kemudian untuk jenis pendapatan aliran dana lainnya datang dari Recurring Revenues yang merupakan kebalikan dari Transaction Revenues. Dimana untuk transaksi ini sendiri melibatkan transaksi berkelanjutan dan tidak dilakukan sekali pembayaran oleh pelanggan. Contoh konkritnya seperti perusahaan memberikan layanan kredit atas barang tertentu pada pelanggan atau menyewakan layanan hingga aset yang ada.
Berikut Ini Contoh Penerapan Revenue Stream Dalam Dunia Bisnis
Adapun contoh dari penerapan kegiatan aliran dana ini sendiri sebenarnya ada banyak lho didalam dunia bisnis. Apa saja kiranya? Berikut ini adalah uraian contoh-contohnya!
1. Investasi Modal Pada Aset Lain
Contoh penerapan dari pendapatan aliran dana pada dunia bisnis yang pertama adalah melakukan investasi pada aset lain. Perusahaan pemilik modal jelas bisa melakukan investasi pada berbagai lini aset sesuai yang diinginkan meski tidak sejalan dengan bisnisnya. Misal perusahaan tambang batu bara memiliki modal besar dan menginginkan aliran dana tambahan, maka mereka menggelontorkan dana investasi ke aset pariwisata.
2. Melakukan Penyewaan Aset
Selain melakukan investasi modal pada aset lain. Contoh penerapan dari aliran dana dalam bisnis adalah melakukan penyewaan aset. Seperti misal memiliki banyak gedung, gudang, kendaraan operasional berlebih. Maka aset barang tersebut bisa disewakan guna mendapatkan dana tambahan untuk diputarkan kembali.
3. Menjual Barang atau Aset yang Dimiliki
Contoh lainnya dari penerapan cara mendapatkan aliran dana lainnya selain investasi dan sewa adalah menjual aset. Penjualan aset ini sendiri bisa dilakukan dengan berbagai alasan, mulai dari kolaps dana, penggantian aset dan lain sebagainya. Jadi sah-sah saja pebisnis atau perusahaan menjual aset pribadinya guna mendapatkan aliran dana tambahan.
4. Menjual Penggunaan Layanan Pada Konsumen
Adapun contoh lainnya dari cara mendapatkan aliran dana adalah dengan menjual layanan suatu konsumen. Di Indonesia sendiri hal ini sudah tidak asing ditemui, pernahkah mengenal Aplikasi Gojek? Shopee? Lazada atau lainnya. Itu merupakan bentuk revenues stream dengan model pelayanan konsumen.
Fungsi-fungsi Dari Revenue Stream
Setelah mengetahui pengertian, jenis, contoh dari aliran dana dalam berbisnis maka mari simak fungsi-fungsinya. Dimana ternyata ada banyak fungsi dan kegunaan yang super menguntungkan dengan memahami konsep Revenue Stream ini.
1. Mendapatkan Investor
Fungsi pertama ketika memahami konsep pentingnya mendapatkan aliran dana bagi perusahaan atau bisnis adalah bisa mendapatkan investor. Melakukan pengelolaan yang baik pada bisnis tentu saja akan membuat bisnis atau perusahaan yang dikelola akan maju bukan. Nah kemajuan inilah yang kemudian jelas bisa merangsang investor menanamkan modal tambahan pada bisnis atau perusahaan yang ada.
2. Menjalankan Bisnis dengan Aman
Dengan memahami konsep aliran dana yang baik dan benar maka jalannya bisnis bisa aman dan berkelanjutan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pelaku bisnis atau pengelola perusahaan tidak akan gegabah dalam menentukan sikap kerja. Termasuk misalnya soal penjualan aset, penyewaan aset, pemberian lisensi atau tindakan lainnya guna mendapatkan aliran dana.
3. Bisa Menjadi Strategi Bisnis
Konsep sederhana dari aliran dana ini sendiri jika dipahami fungsinya bisa menjadi strategi bisnis yang baik lho. Hal ini dibuktikan dengan tujuan dasar aliran dana adalah mendapatkan sumber dana berkelanjutan guna meneruskan gejolak bisnis yang ada. Rangsangan mendapatkan dana inilah yang dianggap mampu mendorong berbagai divisi menyusun strategi bisnis yang tepat dengan memperhatikan aset yang ada.
4. Menjadikan Pelaku Bisnis Fokus Pada Apa yang Dilakoninya
Dengan mantap mencari aliran dana yang berkelanjutan maka bisa dipastikan pebisnis bisa lebih fokus pada apa yang dilakoninya. Tujuan dan arah strateginya akan bulat ditujukan demi keuntungan bisnis serta perusahaan bersama. Ternyata fungsi dari aliran dana ini sungguh bermanfaat dan membantu kinerja bisnis ya?
kedua Key Resources
Pengertian key resources adalah seperti dipahami dalam frasenya adalah berbagai sumber daya penting perusahaan dan menjadi penentu bagi keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan. Key resouces atau sumber daya ini diperlukan perusahaan dalam menawarkan value proposition, memelihara hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan pendapatan.
- Aset fisik
Aset fisik dapat berupa gedung, pabrik, mesin-mesin pabrik maupun jalur distribusi yang dimiliki.
- Aset intelektual
Aset intelektual ini dapat berupa paten, copyright, brand, database pelanggan dan lain sebagainya.
- Sumber daya manusia
Aset sumber daya manusia sangat penting bagi industri farmasi dan industri kesehatan. Dokter yang pandai mengobati merupakan key resources untuk rumah sakit. Peneliti dan perancang obat-obatan merupakan key resources untuk industri farmasi.
- Keuangan
Ada industri yang membutuhkan guyuran dana untuk dapat bersaing. Di sini keuangan menjadi key resources yang harus dimiliki perusahaan tersebut
Berkaitan dengan aplikasi ERP ini yang menjadi key resources adalah
- Aplikasi ERP
Tentu saja aplikasi yang sudah kita kembangkan adalah merupakan sumber daya kunci untuk dapat membantu pelanggan melancarkan proses bisnisnya.
- Sumber daya manusia
Dalam mengimplementasikan aplikasi ERP butuh staf-staf yang menguasai proses bisnis supaya dapat membantu pelanggan memiliki proses bisnis yang baik menggunakan aplikasi ERP kita.
- Infrastruktur cloud yang handal
Trend penggunaan cloud saat ini semakin tinggi karena penghematan dan efisiensi yang ditawarkan. Dengan demikian infrastruktur cloud dan internet yang handal menjadi keberhasilan dalam memberikan layanan aplikasi ERP kepada pelanggan