ketiga Pengertian key activities
Pengertian key activities seperti pada frasenya adalah aktivitas-aktivitas kunci yang menjadi penentu keberhasilan dan keberlangsungan hidup perusahaan. Aktivitas-aktivitas ini merupakan kunci dalam memberikan value proposition kepada pelanggan, memasuki pasar, menjaga hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan pendapatan.
- Produksi
Aktivitas produksi ini berkaitan dengan riset, perancangan produksi dan proses produksi itu sendiri. Tentu saja supaya produk tersebut dapat laku di pasaran harus memiliki value proposition yang baik, tareget pelanggan yang jelas, kualitas produk yang baik dan juga harga terjangkau.
- Pemecahan masalah/problem solving
Pemecahan masalah merupakan aktivitas kunci dari perusahaan yang menyelenggarakan jasa konsultasi.
- Platform
Perusahaan yang masuk ke area platform akan menghubungkan satu segmen pelanggan ke segmen pelanggan lain dan mendapatkan pendapatan dari relasi ini. Perusahaan yang menjual sistem operasi komputer masuk dalam area platform.
ke empat KEY PARTNERSHIP
Key partners adalah pihak-pihak yang bisa Anda ajak kerjasama dengan tujuan untuk menyokong dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengurangi resiko dan ketidakpastian persaingan, serta meningkatkan kinerja. Key partnership yang baik akan membentuk siklus bisnis yang lebih stabil. Pengertian lain Key Partners yaitu rekan mitra utama dalam usaha sebagai vendor atau mitra untuk memasarkan produk berupa barang dan atau jasa, sehingga memenuhi kualitas produk yang diinginkan sesuai kebutuhan pelanggan.
Tipe mitra bisnis yang bisa membawa kemajuan bagi bisnis yaitu :
– Kepercayaan
Penilaian pertama untuk memilih mitra bisnis tentu seberapa besar perusahaan akan percaya kepada mitra bisnisnya.bentuk keprcayaan bisa dalam bentuk kualitas bahan baku, misalnya sesuai contoh diatas, bahan baku kopinya apakah alangsung dari petani kopi atau pedagang kopi tergantung jenis bisnisnya. Pabrik Kopi tentu akan lebih percaya dan lebih efisien kalau mitra bisnisnya komnitas petani kopi. Kedai Kopi cukup mitra utamanya pedagang kopi bisa dari perorangan atau peruasahaan.
– Persahabatan
Tingkatan level mitra bisnis, dari tingkat kepercayaan dan persahabatan, tentu seceara bisnis mitra bisnis berdasarkan persahabatan akan lebih menguntungkan tingkat kepercayaannya.
– Cukup Berpengalaman di Bidangnya
Selain kepercayaan, persahabatan, tidak kalh pentingnya apabila mitra bisnis kita juga sangat atau cukup berpengalaman sesuai bidangnya, sehingga bisa meningkatn penjualan produk kita karena kualitas produk kita terjamin pasokan bahan bakunya misalnya.
– Melengkapi Kekuatan
Untuk mitra bisnis dalam hal melengkapi kekuatan, sebagai contoh sederhana, tempat usaha Kedai Kopi kita sewa dari sahabat kita yang sama-sama bergerak dibidang kopi, misalnya pemilik tempat tersebut juga mempunyai sahabat seorang anggota komunitas petani kopi, sehingga harga bahan baku kopinya bisa lebih murah dibanding membeli dari pedagang kopi.
– Tanggung jawab yang seimbang
Mitra bisnis dalam bidang tanggung jawab yang seimbang, misalnya mitra bisnis dalam deliveri produk kita yaitu kopi yang di jual di Kedai Kopi, tentu driver Gojek mempunyai tanggung jawan yang seimbang untuk melayani kecepatan delivery, agar dapat melayani konsumennya dengan puas.
kelima Cost Structure Perusahaan
Setiap perusahaan pastinya memiliki cost structure yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Cost structure atau struktur biaya merupakan koletif dari keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan bisnis dengan model-model tertentu.
Tentu saja, ketika kita mengembangkan produk, menjual produk, memelihara hubungan dengan pelanggan, dan layanan purna jual, itu membutuhkan biaya. Saat kami memahami sumber daya utama, aktivitas utama, dan kemitraan utama, kami dapat dengan mudah menghitung biaya.
Biaya umumnya mencakup biaya tetap dan biaya variabel. Tidak peduli berapa banyak produk yang diproduksi, kami akan memahami biaya tetap sebagai biaya tetap. Misalnya, biaya tetap mengacu pada biaya sewa gedung, gaji karyawan tetap, dll.
Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang bervariasi sesuai dengan jumlah unit produk yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan baku, dimana biaya bahan baku meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah produk yang diproduksi.
Biaya ini meliputi berbagai elemen, seperti biaya untuk mengembangkan produk, biaya memasarkan produk, biaya untuk menjaga hubungan dengan pelanggan maupun penjualan cara lainnya yang tetap membutuhkan biaya. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai cost structure pada perusahaan kamu, mari simak ulasan ini!
Pada dasarnya cost structure akan menjelaskan dengan gamblang dan detail semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengoperasikan sebuah bisnis. Cost structure antara perusahaan yang memproduksi barang dan perusahaan penyedia jasa pastinya berbeda.
Oleh karena itu, biaya pengeluaran yang terdapat pada laporan keuangan sebuah perusahaan pastinya tergantung dengan produk atau jasa yang dijual, projek atau kegiatan yang di adakan, pelanggan perusahaan, dan aktivitas bisnis lainnya. Bahkan dalam suatu perusahaan, struktur biaya dapat bervariasi antara lini produk, divisi atau unit bisnis, karena jenis kegiatan yang mereka lakukan berbeda. Hal yang selanjutnya harus dipahami adalah mengenai model bisnis cost structure.
Dalam struktur biaya ini, perusahaan harus memahami struktur biayanya ketika menjalankan model bisnisnya. Umumnya, perusahaan harus mengurangi biaya perusahaan sebanyak mungkin. Tetapi beberapa model bisnis peka biaya, sementara yang lain tidak.
Tentunya model bisnis yang mengedepankan harga rendah sangat memperhatikan biaya. Model bisnis yang memprioritaskan kenyamanan akan lebih menekankan pengalaman pengguna daripada cara mengurangi biaya. Struktur biaya dari aplikasi bisnis ERP adalah:
- Sumber daya manusia. Di sini, perusahaan perlu membayar terutama untuk pengembangan aplikasi, implementasi aplikasi, dan pemeliharaan aplikasi.
- Cloud Server. Di sini, perusahaan akan membayar server cloud yang digunakan oleh pelanggan.
Model Bisnis Cost Structure Perusahaan
Cost-driven
Model bisnis cost-driven berfokus untuk meminimalisir biaya apapun yang dapat diminimalisasi. Pendekatan ini lebih mementingkan pembuatan dan pengawasan struktur biaya yang paling murah. Lalu menggunakan value propositions yang murah, dan juga memaksimalkan otomatisasi, dan outsourcing yang luas.
Value-driven
Beberapa perusahaan kurang peduli dengan biaya implikasi dari model bisnis tertentu dan fokus pada pembentukan nilai tambah karena segmen pasar yang dituju adalah segmen pasar yang tidak sensitif terhadap harga. Value proposition dan tingkat layanan pribadi yang tinggi biasanya mencirikan model bisnis ini.
Untuk masuk kedalam pembahasan cost structure lebih lanjut, sebelumnya kamu harus tau mengenai penggolongan biaya menurut Mulyadi (2015:15) dengan membaca ulasan dibawah ini:
Penggolongan Cost Structure Perusahaan
Berdasarkan Objek Pengeluaran
Penggolongan ini didasari oleh penjelasan tentang sebuah objek pengeluaran dalam suatu perusahaan. Biasanya pengeluaran ini merupakan penggolongan yang paling sederhana daripada penggolongan lainnya. Contoh mudahnya misalkan pengeluaran yang berhubungan dengan internet disebut dengan “biaya internet”.
Berdasarkan Fungsi dalam Perusahaan
Terdapat tiga penggolongan lebih lanjut mengenai fungsi biaya dalam perusahaan.
- Biaya Produksi
Biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang berkaitan dengan proses produksi atau kegiatan dalam pengolahan barang atau jasa. Contoh dari biaya produksi adalah biaya bahan, biaya training, biaya mesin produksi, dsb.
- Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah keseluruhan biaya yang berkaitan dengan kegiatan untuk memasarkan produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Contoh dari biaya pemasaran adalah biaya iklan untuk promosi, biaya brosur, dsb.
- Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi adalah keseluruhan biaya yang menggabungkan antara kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Contoh dari biaya administrasi adalah seperti halnya gaji untuk karyawan bagian personalia, finance dsb.
Berdasarkan Hubungan Biaya dan Sesuatu yang dibiayai
Pada Cost Structure terdapat hubungan biaya dan sesuatu yang harus dibiayai, diantara nya adalah:
- Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya langsung atau direct cost adalah biaya yang terjadi disebabkan oleh adanya sesuatu hal yang menyebabkan pengeluaran sebuah anggaran. Jika dikaitkan dengan produk atau jasa yang dijual, direct cost terdiri atas biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya tidak langsung atau indirect cost adalah biaya yang muncul dan disebabkan tidak hanya oleh sesuatu yang dibiayai. Jika dikaitkan dengan produk, biasanya biaya ini disebut dengan biaya overhead pabrik.
Struktur biaya (Cost Structure Perusahaan)
Struktur biaya adalah perincian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melaksanakan aktivitas utama dan menghasilkan proposisi nilai. Anda dapat mengklasifikasikan struktur biaya sesuai dengan kebutuhan pengeluaran perusahaan. Berikut ini adalah kategori struktur biaya:
- Biaya investasi, yaitu biaya modal awal mendirikan usaha, seperti peralatan atau pengaturan perizinan.
- Variabel / biaya operasional merupakan biaya yang berkaitan erat dengan penentuan harga pokok produksi barang dan berdampak besar terhadap volume produksi yang akan diproduksi perusahaan.
- Biaya tetap harus dimasukkan dalam perhitungan keuangan perusahaan. Biaya tetap tidak mempengaruhi kapasitas produksi, jika kapasitas produksi kecil tetap harus membayar harga yang sama.
baik teman teman sampai di sini kita akhiri tema tentang 5 elmen penting dasar bisnis model canvas semoga bermenfaat see you next …